Jenis kue tradisional ini biasanya hadir pas bulan Ramadhan di Sumenep. Seperti lumpia basah, tp Mento bahan isiannya adalah pepaya muda dan udang, lalu disajikan dg kuah santan.
Bahan Dadar
- 250 gr tepung terigu
- 650 ml santan encer
- ½ sdt garam
- 2 btr telur, kocok lepas
Bahan Kuah Santan
- 250 ml santan kental sedang
- ¼ sdt garam
- 1 sdm tepung beras, larutkan dg air sedikit
- Masak santan bersama garam dg api kecil, sambil terus diaduk2
- Stl mendidih, masukkan larutan tepung beras, masak hg setengah kental
Bahan Isi
- 150 gr udang kecil, kupas
- ½ bh pepaya muda, potong korek api lalu remas2 dg air garam, cuci bersih
- 1 bh wortel, potong korek api
- 2 bh bawang merah, iris tipis
- 3 lbr daun jeruk
- 3 siung bw putih
- 1 sdt ketumbar
- 5 btr jinten
- 2 bh kemiri
- 1 ruas ibu jari lengkuas
- Garam
Kulit dadar
- campur tepung terigu, garam, masukkan telur, sambil diaduk perlahan
- tambahkan santan sedikit2 sambil terus diaduk hg rata dan licin
- buat dadar tipis dg wajan berdiameter 15 cm
- tumis bw merah hg harum, lalu masukkan bumbu halus, aduk rata
- tambahkan udang, daun jeruk, masak hg udang berubah warna
- masukkan pepaya, wortel, aduk hg tercampur rata
- beri garam, masak hg bahan sayur matang, bila perlu diberi air sedikit
- ambil selembar dadar, taruh 1 sdm isian, lipat sisi kanan-kiri lalu gulung
- kerjakan hg adonan habis, tata di pinggan tahan panas, sirami dg kuah santan, lalu kukus sebentar kurleb 5 menit*bisa jg bungkus adonan dg daun pisang, lalu dikukus*
- sajikan dg irisan daun jeruk dan cabe rawit
0 Komentar:
Post a Comment
<< Kembali ke depan | Baca ceritaku >>